Istirahatnya seorang muslim beberapa jam dari
malam setelah bekerja secara kontinyu akan membantu kehidupannya dan
akan menstabilkan perkembangan dan kreatifitasnya, agar dia selalu mampu
menunaikan segala tugas yang berikan oleh Allah SWT sebagai tujuan
penciptaannya. diantara tugas ini adalah menjalankan shalat fajar secara
berjama’ah di mesjid, dan dia adalah
shalat yang memiliki nilai keutamaan yang tinggi. AKU (baca: Allah) akan
mengetengahkan kehadapanmu beberapa kabar gembira dan keutamaan agung
yang diberikan kepada orang yang menunaikan shalat subuh secara
berjama’ah:
1. Dia berada di dalam penjagaan Allah SWT, atau
jaminan Allah SWT, pengawasan-Nya dan pemeliharaan Allah SWT di dunia
dan akherat. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari
Jundub bin Abdullah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang
shalat subuh maka dia berada di dalam jaminan Allah, maka jangan sampai
Allah menuntut kamu dengan sesuatu yang berada di dalam jaminan-Nya,
sebab barangsiapa yang dituntut oleh Allah dengan sesuatu dari apa yang
ada pada jaminan -Nya maka dia pasti akan merasakan akibatnya, lalu
Allah akan mencampakkan dia di atas wajahanya di dalam neraka Jahannam”.
2. Menjalankan shalat subuh akan menyelamatkan seseorang dari api
neraka. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Ammarah
bin Ruwaibah berkata: Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak akan pernah masuk neraka orang yang menjalankan shalat sebelum
terbitnya matahari dan sebelum tenggelamnya, yaitu shalat fajar dan
asar”.
3.Menjalankan shalat subuh sebagai sebab masuk surga.
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abi Musa Al-Asya’ari bahwa
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang shalat dua waktu yang
dingin maka dia akan masuk surga”.
4. Malaikat menyaksikan shalat
ini. Allah SWT berfirman: “…dan (dirikanlah pula salat) subuh.
Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)” (QS. Al-Isro’:
78). Diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi
Muhammad SAW bersabda, “Saling berdatangan menghampiri kalian malaikat
malam dan malaikat siang, lalu mereka berkumpul pada shalat fajar dan
asar, kemudian naiklah malaikat yang mendatangi kalian pada waktu malam,
lalu Allah SWT bertanya kepada mereka dan Dia Maha Mengetahui tentang
keadaan mereka: Bagaimanakah kalian meninggalkan hamba-hamba -Ku?. Maka
mereka berkata: Kami meninggalkan mereka dalam keadaan mendirikan shalat
dan mendatangi mereka dalam keadaan mendirikan shalat”.
5. Orang
yang mendirikan shalat fajar akan mendapat cahaya yang sempurna pada
hari kiamat. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah di dalam kitab sunannya dari
Sahl bin Sa’d Al-Sa’idi bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Berikanlah
kabar gembira bagi mereka yang berjalan pada kegelapan menuju mesjid
bahwa mereka mendapat cahaya yang sempurna pada hari kiamat”.
6.
Akan ditulis baginya bangun semalam suntuk. Diriwayatkan oleh Muslim
dari Utsman bin Affan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa
yang shalat isya’ secara berjama’ah maka sungguh dia seakan-akan bangun
setengah malam dan barangsiapa yang shalat subuh secara berjama’ah maka
seakan-akan dia shalat semalam suntuk”.
7. Aman dari sifat
kemunafikan. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah
RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Sesungguhnya shalat yang paling
berat bagi orang-orang munafiq adalah shalat isya dan shalat fajar,
seandainya mereka mengetahui keutamaan yang terdapat padanya niscaya
mereka pasti mendatanginya dengan cara merangkak, sungguh aku ingin
untuk mendirikan shalat, kemudian aku memerintahkan seorang lelaki untuk
mengimami shalat, kemudian aku pergi bersama sekelompok orang yang
membawa kayu bakar menuju kaum yang tidak menghadiri shalat berjama’ah
untuk membakar rumah mereka dengan api”.
8. Dua rokaat sebelum
fajar lebih baik dari dunia dan seisinya. Diriwayatkan oleh Muslim di
dalam kitab shahihnya dari Aisyah RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Dua rekaat shalat fajar (subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya”.
Kalaulah subuh saja lebih baik dari dunia dan seisinya, berupa harta,
istana, sungai-sungai, istri-istri dan lain-lain baik segala kebutuhan
yang disenangi manusia dan kelezatannya, lalu bagaimanakah dengan shalat
subuh itu sendiri?.
9. Melihat Allah SWT, dan inilah tujuan
utama yang dikejar oleh mereka yang berusaha dengan bersungguh-sungguh
dan manusia berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Diriwayatkan oleh
Al-Bukhari dan Muslim dari Jarir Al-Bajali RA berkata: Kami di sisi Nabi
Muhammad SAW dan pada suatu malam beliau melihat ke arah bulan purnama
lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya kalian akan melihat Tuhan kalian
sebagaimana kalian mampu melihat bulan purnama ini, kalian tidak akan
merasa susah melihatnya, seandainya kalian mampu untuk tidak dikalahkan
dalam melaksanakan shalat sebelum terbit dan sebelum tenggelamnya
matahari, maka lakukanlah”, kemudian beliau membaca sebuah ayat: “…dan
bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenam(nya)” (QS. Qaf: 39).
10. Orang yang selalu menjaga
shalat fajar adalah orang yang paling baik dalam kehidupannya, orang
yang paling kreatif, dan berhati paling lembut. Diriwayatkan oleh
Al-Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW
bersabda, “Setan mengikat tengkuk kepala salah seorang di antara kalian
pada saat tidurnya dengan tiga ikatan, dia memukul setiap ikatan dengan
mengatakan bagimu malam yang panjang maka tidurlah. Lalu apabila dia
bangun dan menyebut nama Allah maka terlepaslah satu ikatan, lalu jika
dia berwudhu’ maka terlepaslah ikatan ke dua, dan jika dia mendirikan
shalat maka terlepaslah ikatan yang ketiga, maka dia akan mengawali pagi
dengan jiwa yang kreatif dan berjiwa baik, namun jika tidak maka dia
akan menjadi berjiwa buruk dan pemalas”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar