Kamis, 25 April 2013

Cara Mengatasi IDM yang diblock / Fake Serial Number

Aduhhh apes, kemaren pas lagi update IDM (Internet Download Manager) keluar tulisan, Fake Serial Number. bla..bla..bla..


         Jadi gak bisa pake IDM lagi deh, Bakal lemod abis neh download file yg ukurannya gede2 kalo gak pake IDM,, huft...Tapi tenang aja, agan-agan masih bisa pake koq, itu sebenarnya cuma masalah pada registry windows aja, IDM tersebut ngblock registry untuk menggunakan softwarenya, dikarnakan serial number yang kita gunakan adalah Fake atau IDM yang udah di cr*ck, Pada saat kita meng'update atau menggunakan IDM tersebut ketahuan deh sama server IDM disana kalau kita udah melakukan ilegal software,

Trus Bagaimana Cara Mengatasi IDM yang diblock / Fake Serial Number ?

Sekarang saatnya kita olah TKP,, 
  1. Sebelumnya Uninstall dulu IDM nya
  2. Trus Download IDM 6.13 + Patch, Atau IDM versi terbarunya.
  3. Install IDM 6.13 (internet harus dalam keadaan disconnect) setelah di Install
  4. Close IDM nya, termasuk yang di system tray icon (pojok kanan bawah dekstop)
  5. Sekarang msuk ke Run. caranya klik Start >> Run, di kolom open ketik regedit,klik Ok, kemudian cari HKEY_LOCAL_MACHINE >>SOFTWARE  >> Internet Download Manager,, hapus yang Internet Download Manager.
  6. Copy file "Patch IDM" yang tadi telah anda download kedalam directory Folder instalan IDM nya, misal anda menginstal IDM di directory C:\Program Files\Internet Download Manager (Paste disini patch nya ).
  7. Sekarang tinggal jalanin deh Patch nya, Masukan Fname dan Lnameterserah anda kemudian Klik OK, jika berhasil maka akan muncul tulisan "successfully patched" pada patch tersebut. (disable dulu antivirusnya, karena Patch akan di kenal sebagai virus oleh AV).
  8. Selesai,
Cat: Biasanya tanpa mengedit registry IDM sudah bisa di PATCH jadi sobat coba dulu lewati nomor 5. Namun kalau tidak bisa, nomor 5 harus diterapkan.
Nah sekarang jalanin IDM punya agan,, Punya ane udah bisa,, gimana dengan punya agan-agan ??

Kamis, 28 Maret 2013

Matematika

Kumpulan Trik Matematika
http://t.co/HbywmJYt

160 Miliar Planet di Bimasakti

 
Galaksi Bimasakti ternyata merupakan galaksi padat planet. Studi terbaru menyatakan bahwa Bimasakti memiliki lebih banyak planet daripada bintang. Jumlah planet diperkirakan mencapai 160 miliar, sedangkan jumlah bintang adalah 100 miliar.

"Statistik ini menunjukkan bahwa planet di sekeliling bintang adalah biasa, tak istimewa. Mulai sekarang, kita harus melihat bahwa galaksi tidak hanya dipadati miliaran bintang, bayangkan bahwa mereka dikelilingi planet ekstrasurya," kata Arnaud Cassan dari Paris Institute of Astrophysics.

Tercatat sebelumnya telah ada lebih dari 700 planet di luar tata surya kita yang terkonfirmasi. Sementara itu, masih ada lagi 2.300 kandidat planet yang ditemukan wahana Kepler milik NASA yang menunggu kepastian.

Planet-planet itu ditemukan dengan dua metode, transit fotometri dan radial velocity. Metode pertama mendeteksi planet dari kedipan cahaya bintang sebagai tanda adanya planet yang mengelilingi. Cara kedua dengan melihat "goyangan" bintang sebagai hasil gravitasi planet.

Dalam studi ini, peneliti memakai metode baru yang disebut gravitational microlensing. Dalam metode ini, planet dideteksi dengan adanya cahaya bintang yang dibiaskan atau dimagnifikasi oleh obyek yang mengelilinginya.

Peneliti mengungkapkan, gravitational microlensing memiliki kelebihan dibanding transit fotometri dan radial velocity. Gravitational velocity bisa mendeteksi adanya planet yang terletak jauh dari bintangnya, berbeda dengan kedua teknik lain yang bias pada planet yang dekat bintang.

Berdasarkan riset, peneliti menunjukkan bahwa seperenam Bimasakti dihuni oleh planet seukuran Jupiter, setengahnya oleh planet seukuran Neptunus dan dua pertiganya oleh super-Earth. Itu pun hanya yang ada pada jarak yang sudah terdeteksi.

"Lebih lanjut, kami menemukan bahwa planet bermassa rendah, seperti super-Earth (1-10 kali massa Bumi) dan serupa Neptunus, lebih melimpah daripada planet raksasa seperti Jupiter dan Saturnus (kira-kira 6-7 kali lebih banyak dari planet massa rendah)," kata Cassan seperti dikutip Space, Rabu (11/1/2012).

Planet yang sebenarnya ada di Bimasakti mungkin sedikit lebih banyak daripada yang telah terhitung. Pada jarak yang belum bisa terdeteksi, mungkin masih ada banyak planet lagi.

Penemuan lain yang dipublikasikan tahun lalu dan dilakukan dengan teknik microlensing menunjukkan adanya planet seukuran Jupiter yang melayang sendirian, yatim piatu, tidak mengorbit bintang. Jumlah planet ini diperkirakan melebihi planet "normal" hingga 50 persen.

"Kedua hasil penelitian dengan microlensing menunjukkan bahwa planet ada di mana saja, tidak selalu mengorbit bintang," jelas Cassan.

Sementara itu, "anomali" lain adalah ditemukannya planet yang berada pada sistem bintang ganda. Ini dulu hanya bisa dibayangkan dalam film fiksi ilmiah Star Wars.

William Welsh, astronom dari San Diego State University, seperti dikutip AP, Rabu, mengungkapkan, "Alam sepertinya suka membentuk planet sebab planet itu ditemukan di tempat yang diperkirakan sulit mendukung pembentukan planet."

sumber : kompas.com